Guru, elemen yang terlupakan
Pendidikan Indonesia selalu gembar-gembor tentang kurikulum baru yang katanya lebih baik, lebih tepat sasaran, lebih maju atau apapun. Yang jelas, menteri pendidikan berusaha eksis dengan mengujicobakan materi pendidikan baru dengan mengubah kurikulum.
Di balik perubahan kurikulum yang terus-menerus, yang kadang kita tidak apa maksudnya, ada elemen yang benar-benar terlupakan Yaitu adalah guru! memang, guru di Indonesia hanya 60% yang layak mengajar sisanya, masih perlu pembenahan. Kenapa hal itu terjadi? Tak lain dan tak bukan karena kurang pelatihan skill, kurangnya pembinaan terhadap kurikulum baru, dan kurangnya gaji. Masih banyak guru gajinya yang kembang kempis mengurusi kebutuhan rumah tangganya agar tercukupi.
dari pada indonesia sering-sering mengganti kurikulum tetapi para guru yang ada tidak berkualitas lebih baik indonesia membenahi skill para pengajar atau gurunya, agar tidak terjadi kesia-siaan dari para murid yang belajar karena masih banyak guru yang skillnya masih kurang.